Lamongan – Pelayanan administrasi kependudukan terus diupayakan agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk warga dengan keterbatasan mobilitas. Melalui program Petik Duren (Pelayanan Tilik Kampung Penduduk Rentan), tim kembali mendatangi rumah warga di Kecamatan Solokuro pada Selasa, 28 Oktober 2025.
Dalam kegiatan ini, petugas memberikan berbagai layanan administrasi kependudukan seperti perekaman dan pencetakan KTP-el, penerbitan Kartu Keluarga, hingga akta kelahiran. Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian, sekaligus memastikan bahwa pemilik dokumen dapat memperoleh identitas kependudukan secara layak tanpa harus menempuh perjalanan panjang ke kantor Dukcapil.
Keluarga penerima menyampaikan rasa syukur dan lega, mengingat identitas resmi sangat dibutuhkan untuk akses layanan sosial, pendidikan, hingga kesehatan. Mereka juga berharap pelayanan seperti ini dapat terus berlanjut, terutama untuk individu yang menghadapi tantangan fisik maupun keterbatasan ekonomi.
Program Petik Duren menjadi bukti nyata bahwa pelayanan publik tidak hanya soal administrasi, tetapi juga empati. Dengan pendekatan jemput bola, pemerintah daerah semakin mendorong prinsip pelayanan inklusif, memastikan seluruh penduduk mendapatkan hak kependudukan secara sama rata.
https://www.instagram.com/p/DQWEebLEzpq/?igsh=MTRlMmhxemYyOGl4MQ==